Rancang Target Ramadan Bersama Keluarga Dengan Metode OKR

Agile Innovation Labs
4 min readMar 23, 2023
Photo by Joel Muniz on Unsplash

Ramadan bagi umat muslim adalah bulan yang sangat kondusif untuk beribadah dan menjadi ajang silaturahmi dengan keluarga dan kerabat. Bahkan, pahala ibadah pun akan dilipatgandakan di bulan ramadan ini. Itulah mengapa bulan ramadan menjadi waktu yang tepat untuk berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan bagi banyak orang.

Bulan ramadan hanya berdurasi satu bulan setiap tahun. Batas waktu ini membuat kita harus memaksimalkan waktu yang ada untuk menuju tujuan kita. Salah satu cara memaksimalkannya adalah dengan membuat target pencapaian di bulan ramadan.

Salah satu cara yang bisa digunakan untuk membuat target ramadan kita adalah OKR atau Objective Key Kesults. OKR adalah tools untuk membuat target dalam jangka waktu tertentu. OKR telah terbukti menjadi tools yang efektif untuk membuat target di perusahaan besar dunia. Sebut saja seperti Google, LinkedIn, dan Intel.

Mungkin anda akan bertanya-tanya, untuk apa kita membuat target ramadan menggunakan tools untuk perusahaan besar?

Jawabannya adalah, karena OKR memiliki keunikan yang sangat bisa diterapkan untuk diri sendiri atau keluarga. Konsep OKR adalah menyelaraskan tujuan pribadi dengan tujuan organisasi dengan prinsip bottom-up. Yang dalam kasus ini, berarti OKR dapat digunakan untuk menyelaraskan tujuan pribadi setiap anggota keluarga dengan tujuan besar keluarga kita selama ramadan ini.

Kehadiran OKR di tengah-tengah keluarga kita bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk perekatan keluarga sekaligus membiasakan anggota keluarga untuk membuat target bersama. Untuk itu, ramadan kali ini bisa menjadi arena latihan untuk terbiasa mempunyai target yang jelas sekaligus memaksimalkan ibadah kita selama ramadan.

Bagaimana cara membuat OKR ramadan keluarga kita?

STEP 1 : Cari tahu mengenai ibadah wajib dan sunnah apa saja yang utama di bulan ramadan.

Anda dapat memilih beberapa ibadah yang akan anda targetkan di bulan ramadan kali ini. Anda juga dapat meminta pendapat anggota keluarga dan menyepakatinya bersama. Tetapkan juga frekuensi atau banyaknya target ibadah dengan spesifik.

STEP 2 : Membuat Objective Ramadan

Tetapkanlah 1 objective yang inspiratif dan memotivasi anda dan anggota keluarga anda. Buatlah tujuan besar yang ambisius, yang sekiranya bisa kita capai 50%. Mengapa begitu? agar kita dan anggota keluarga lainnya terpacu untuk berlomba-lomba mencapainya. Suasana kompetitif tapi saling mengingatkan objective antar anggota keluarga akan menghidupkan suasana yang positif dalam keluarga. Berikut adalah contoh objective ramadan yang bisa diterapkan.

Menjadi keluarga muslim taat di bulan ramadan 1444H

Meningkatkan kesehatan dan kebugaran di bulan ramadan 1444H

Menjadi keluarga muslim yang memiliki kesalehan sosial di bulan ramadan 1444H

STEP 3 : Membuat Key Result dari Setiap Objective

Tetapkan 3–5 key result untuk masing-masing objective yang telah ditetapkan. Key result yang dibuat harus terukur, spesifik, dan time-oriented. Key result dibuat untuk menjadi memperjelas ukuran ketercapaian dari objective. Anda bisa membuat pertemuan singkat dengan semua anggota keluarga untuk menampung saran key result yang mereka inginkan. Berikut contoh key result yang bisa anda terapkan.

Objective Ramadan 1
Menjadi keluarga muslim taat di bulan ramadan 1444H
Key Result:
1. Membaca Al Quran 3 juz sehari
2. Mengikuti kajian offline 8 kali selama bulan ramadan
3. Melaksanakan Shalat Tahajud 30 hari
4. Hafal 10 surat d juz 29–30

Objective Ramadan 2
Meningkatkan kesehatan dan kebugaran di bulan ramadan 1444H
Key Result:
1. Meningkatkan jumlah langkah harian menjadi 10.000 langkah pada bulan 2. Ramadan.
3. Meningkatkan jumlah jam tidur menjadi minimal 7 jam per malam selama bulan Ramadan.
4. Menurunkan berat badan sebesar minimal 2 kilogram selama bulan Ramadan.

Objective Ramadan 3
Menjadi keluarga muslim yang memiliki kesalehan sosial di bulan ramadan 1444H
Key Result:
1. Memberi sedekah dengan total 100 juta
2. Mengikuti 3 projek sosial selama bulan ramadan
3. Mengisi kajian atau acara sharing 5 kali selama bulan ramadan

STEP 4 : Evaluasi OKR Ramadan

Setelah objective dan key result telah disepakati, itu artinya anda dan keluarga sudah siap untuk menjalankan OKR selama ramadan ini. Namun, tak dapat dipungkiri, semangat dalam mencapai target seringkali memudar di pertengahan jalan. Oleh karena itu, kita membutuhkan evaluasi OKR ramadan kita. Anda bisa melakukan evaluasi OKR ramadan anda di setiap pekan. Momen evaluasi ini bisa dibarengi dengan kegiatan sharing antar anggota keluarga.

Ada beberapa cara untuk mengevaluasi pencapaian OKR. Berikut ini adalah beberapa cara yang umum digunakan:

  1. Mengukur Key Results: Untuk setiap Key Results, hasil pencapaian dapat diukur dengan angka atau persentase pencapaian yang telah dicapai. Misalnya, jika Key Results adalah “Membaca Al Quran 3 juz sehari”, maka dapat diukur apakah tilawah Al Quran benar-benar 3 juz/hari atau tidak
  2. Mengadakan rapat review: Dalam rapat review, masing-masing anggota keluarga dapat mempresentasikan pencapaian mereka terhadap OKR yang telah ditetapkan. Dalam rapat review ini, bisa dilakukan diskusi untuk mencari tahu mengapa ada Key Results yang tidak tercapai dan mencari tahu solusinya.
  3. Memberikan Feedback dan Refleksi: Memberikan feedback dan membuat refleksi terhadap pencapaian OKR dapat membantu setiap anggota keluarga untuk memperbaiki kinerja dan semangat ramadan. Feedback yang diberikan sebaiknya berupa feedback yang konstruktif dan spesifik terkait Key Results yang dicapai atau tidak dicapai.

Membuat tujuan bersama yang terukur untuk momen ramadan bisa menjadi pilihan yang menarik untuk dicoba. OKR adalah salah satu tools yang powerful dan mudah dipahami untuk menetapkan target anda. Sehingga anda bisa memaksimalkan momentum ramadan untuk beribadah dengan keluarga tercinta.

Berbagai tools manajemen dan produktivitas yang bisa dipakai dapat anda pelajari di Social Innovation Hub Indonesia (SayHi). Sebagai inkubator dan akselerator inovasi sosial, SayHi membawa misi #TechForSocialGood. SayHi ingin mewujudkan inklusivitas teknologi dan inovasi dan berdampak secara berkelanjutan pada penyelesaian masalah sosial di Indonesia.

Ditulis oleh:
Ayu Nabilah
Researcher at Innovation Learning
Social Innovation Hub IndonesiaReferensi:

Radonić, M. (2017). OKR SYSTEM AS THE REFERENCE FOR PERSONAL AND ORGANIZATIONAL OBJECTIVES. Econophysics, Sociophysics & Other Multidisciplinary Sciences Journal (ESMSJ), 7 (2), 28–37

--

--