Perlukah Takut Kalau Ide Dicuri?
Dalam sebuah kegiatan, entah itu perlombaan, proses pitching, atau bahkan menentukan kegiatan baru di dalam organisasi akan muncul ide-ide baru dan fresh yang biasanya diklaim sebagai ide orisinal. Kenapa ide orisinal? Umumnya ide ini akan menjadi ciri khas suatu organisasi untuk keberlanjutannya.
Bukan sembarang ide, karena founder atau lead dan timnya menyusun sedemikian rupa data yang diperoleh sehingga membentuk ciri khas organisasinya. Saat ide terbentuk, kekhawatiran mulai datang. Takut ide dilirik ‘tetangga sebelah’ atau bahkan ‘diserang dari dalam’, sehingga timbul kecurigaan berlebih.
Padahal tidak semua orang aware dengan ide Anda, malah mereka sibuk dengan dirinya sendiri karena takut kekurangannya terlihat. Yap, mungkin sebagian kompetitor akan ada rasa penasaran dengan ide yang ditawarkan dan mulai membandingkannya dengan ide yang dimiliki. Bahkan mungkin, mulai mencocokkannya dengan ide yang Anda miliki.
Tapi, tidak perlu terlalu khawatir, karena faktanya dilansir dari tulisan Mattan Griffel (Co-founder of One Month Columbia Business School) eksekusi adalah kunci dari terealisasinya ide yang Anda miliki. Sebagus apapun idenya, tanpa eksekusi tidak akan terjadi apa-apa pada ide Anda. Ide dapat dimiliki semua orang, tapi eksekusi akan berbeda pada setiap orang.
Jadi, kesimpulannya tidak perlu waspada dengan ide yang dimiliki? Tidak juga. Anda tetap perlu waspada, tetapi jangan berlebihan. Cukup menyadari bahwa kompetitor akan selalu ada disekeliling Anda. Tinggal bagaimana menghadapinya, karena ide yang dimiliki hanya Anda dan tim yang bisa menyelesaikannya.
Jangan takut menjelaskan ide yang Anda miliki, bisa jadi ide tersebut menstimulasi orang lain untuk membuat sesuatu yang lebih baik. Anda juga berperan mengajak orang-orang untuk berbuat baik. Selamat mengeksekusi ide!
Firda Shabrina
Innovation Learning
Social Innovation Hub Indonesia
