Carbon Trading di Indonesia: Investasi Bisnis Era Baru AI Partners dan Pelaku Komunitas Hutan Sosial untuk Mitigasi Perubahan Iklim

Agile Innovation Labs
3 min readFeb 17, 2023

--

Carbon offset dan carbon trading merupakan sektor yang menarik perhatian para investor yang ingin berkontribusi dalam mitigasi perubahan iklim. Sektor ini melibatkan investasi pada proyek-proyek yang dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan mempromosikan energi terbarukan serta keberlanjutan lingkungan. Dukungan melalui investasi di sektor carbon offset dan carbon trading dapat membantu mitigasi perubahan iklim dan memperkuat ekonomi berkelanjutan.

Carbon offset adalah mekanisme yang memungkinkan pengurangan emisi gas rumah kaca dengan membiayai proyek yang menghasilkan pengurangan emisi sebanding dengan emisi yang dihasilkan oleh suatu organisasi atau individu. Sedangkan, carbon trading merupakan perdagangan izin emisi karbon antar perusahaan atau negara. Perusahaan atau negara yang memproduksi lebih sedikit emisi karbon dapat menjual izin tersebut kepada perusahaan atau negara yang memproduksi lebih banyak emisi karbon.

Investasi di sektor carbon offset dan carbon trading menawarkan potensi keuntungan finansial yang menarik, karena semakin banyak perusahaan dan organisasi yang mencari cara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mencapai tujuan netralitas karbon terutama jika perusahaan tersebut terikat regulasi tentang pajak karbon.

AI Partners (https://www.aipartners.id) merupakan salah satu perusahaan investasi di Indonesia yang saat ini sedang melakukan prototyping business dan investment fit di Kalimantan Tengah & Pesisir Sumatera Utara. AI Partners, bersama beberapa akademisi dan peneliti sektor kehutanan USU & ITS, bersama komunitas hutan sosial, dan didukung oleh AI Labs (www.ailabs.id) sedang melakukan aktivitas pendataan potensi luasan hutan, melakukan aktivitas pemberdayaan masyarakat hutan berbasis agribisnis, & juga mencoba melakukan analisa biodiversitas yang nantinya mampu dikonversi menjadi potensi Carbon Offset.

Namun perlu diketahui bahwa setiap jenis investasi tidak hanya menawarkan keuntungan akan tetapi juga memiliki resiko yang perlu diperhatikan oleh para stakeholder, termasuk di dalamnya di sektor carbon offset & carbon trading. Risiko yang sering ditemui adalah sebagai berikut : 1.) Risiko regulasi yang mana masih dalam penyusunan banyak regulasi di Indonesia, 2.) Risiko off taker carbon offset yang masih belum banyak tersedia di Indonesia dan harus melalui jejaring khusus untuk bisa menjual potensi carbon offset ke pembeli eksklusif di luar negeri, 3.) risiko teknis social approach ke komunitas masyarakat hutan yang penuh dinamika, dan terakhir 4.) Risiko teknologi untuk melakukan geomapping potensi butuh kebaharuan teknologi di sektor GIS (geographical information system) yang dapat mengidentifikasi potensi hutan Indonesia merupakan risiko yang perlu diperhatikan dalam investasi di sektor carbon offset dan carbon trading.

Risiko regulasi berhubungan dengan perubahan regulasi dapat berdampak pada perusahaan yang terlibat. Perubahan kebijakan dan peraturan dapat mempengaruhi harga karbon dan keuntungan dari investasi tersebut. Proyek-proyek di sektor carbon offset dan carbon trading dapat mengalami risiko seperti resiko teknis, risiko keuangan, dan risiko lingkungan. pasar Investasi di sektor carbon offset dan carbon trading oleh Fluktuasi harga karbon yang ditentukan oleh pasar dapat mempengaruhi pasar Investasi karbon.

Di Indonesia, investasi di sektor carbon offset dan carbon trading memiliki potensi yang besar karena Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah dan potensi besar dalam pengembangan energi terbarukan. Pemerintah Indonesia telah memperkenalkan berbagai kebijakan terkait pajak karbon yang tertuang dalam PP 50/2022, “Pajak karbon adalah pajak yang dikenakan atas emisi karbon yang memberikan dampak negatif bagi lingkungan hidup”. Selain itu dalam Bab VI Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Perpajakan (UU HPP) tertuang peraturan dan pelaksanaan pajak karbon.

Ditulis oleh:
Auliana Shafiranisa — Associate AI Partner
Innovation Learning Squad

--

--